• Rabu, 27 September 2023

Doa Tawaf Putaran 1 Sampai 7 Edisi Revisi! Tulisan Arab Latin Sesuai Kaedah Nahwu Shorof, Lengkap!

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 09:02 WIB
doa tawaf putaran 1 sampai 7 edisi revisi lengkap arab latin (bershalawat.com)
doa tawaf putaran 1 sampai 7 edisi revisi lengkap arab latin (bershalawat.com)

BERSHALAWAT.COM - Doa tawaf putaran 1 sampai 7 banyak bertebaran di internet, namun banyak yang mengeluh karena tulisan Arab dan Latin yang tidak sesuai dan salah.

Prihatin dengan keadaan ini, maka redaksi Bershalawat melakukan penulisan doa tawaf putaran 1 sampai 7 terbaru yang sesuai dengan kaidah nahwu shorof.

Tentu kita tidak ingin ketika sudah sampai di lokasi tawaf, ternyata doa tawaf putaran 1 sampai 7 yang dibaca jamaah keliru bukan?

Oleh karena itu, tulisan doa tawaf putaran 1 sampai 7 terbaru dan revisi ini harapannya bisa menjadi rujukan, semoga bermanfaat!

Baca Juga: Lengkap! Dzikir Setelah Sholat Tahajud Arab Latin dan Doa Setelah Sholat Tahajud, Amalkan Malam Ini!

Doa Tawaf Putaran 1 Sampai 7

Putaran 1

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ اَللهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، اللَّهُمَّ إِيْمَانًا بِكَ وَتَصْدِيْقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْئَلُكَ الْعَفْوَى وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْأَخِرَةَ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ

Subahaanalloohi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illalloohu allohu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi, wash sholaatu wassalaamu’alaa rasuulillaaahi shollallaahu ‘alaihi wa sallama. Allohumma iimaanan bika wa tashdiqan bikitaabika wa wafaa-an bi’ahdika wattibaa’an li sunnati nabiyyika muhammadin shollallohu ‘alaihi wa sallama. Allohumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘aafiyata wal mu’aafaatad daaimata fid diini wad dun-yaa wal aakhirati wal fauza bil jannati wannajaata minannaari.

Artinya: “Maha suci Allah, segala bentuk pujian hanya pantas disanjungkan kepada-Nya, sebab tiada Tuhan selain Allah, Zat Yang Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali berasal dari sisi-Nya yang Maha Mulia lagi Maha Agung. Shalawat serta salam semoga senantiasa tertuju kepada Rasulullah, sebagaimana Allah selalu mencurahkan shalawat dan salam kepada beliau. Ya Allah, aku melakukan tawaf ini hanya karena beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, dan memenuhi janjiku pada-Mu, serta mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad SAW. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan kepada-Mu, kesehatan, dan perlindungan yang kekal dalam menjalankan aturan agama, baik urusan dunia maupun akhiratku, juga untuk memperoleh kenikmatan surga dan terhindar dari azab neraka.”

Baca Juga: Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 236: Penjelasan Tentang Aturan Mahar dan Mut'ah dalam Perceraian

Putaran 2

اَللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا الْبَيْتَ بَيْتُكَ وَالْحَرَمَ حَرَمُكَ وَالْأَمْنَ أَمْنُكَ وَالْعَبْدَ عَبْدُكَ وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَهَذَا مَقَامُ العَائِذِ بِكَ مِنْ النَّارِ فَحَرِّمْ لُحُومُنَا وَبَشَرَتَنَا عَلَى النَّارِ
اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْإيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِي قَلُوبِنَا وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِينَ، اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ اللُّهُمَّ ارْزُقْنَا الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Allohumma innaa haadzal baita baituka wal haroma haromuka wal amna amnuka wal ‘abda ‘abduka wa anaa ‘abduka wabnu ‘abdika wa haadzaa maqaamul ‘aaidzi bika minannaari faharrim luhuumanaa wa basyarotanaa ‘alannaari. Allahumma habbib ilainal iimaana wa zayyinhu fii quluubinaa wa karrih ilainal kufro wal fusuuqo wal ‘ishyaana waj’alnaa minar roosyidiina. Allahumma qinii ‘adzaabaka yauma tab’atsu ‘ibaadaka. Allohummarzuqnal jannata bighairi hisaab.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Ka’bah ini adalah rumah-Mu, tanah yang mulia di sekitarnya adalah tanah-Mu, negeri yang aman ini adalah negeri-Mu, hamba ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, dan tempat ini adalah tempat para hamba berlindung kepada-Mu dari siksa api neraka. Haramkan daging dan kulit kami dari jilatan api neraka. Ya Allah, cintakan kami kepada iman dan biarkan keimanan itu menghiasi hati kami. Tanamkan kebencian terhadap perbuatan kufur, fasik, dan durhaka kepada-Mu, dan masukkanlah kami ke dalam golongan hamba-Mu yang mendapat petunjuk. Ya Allah, lindungi aku dari azab-Mu pada hari Engkau kelak membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, anugerahkan surga kepadaku tanpa melalui perhitungan.”

Halaman:

Editor: Fahmi Aziz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X