Ibrah: Kisah Negeri Saba, Kekufuran Menghancurkan Kesuburan, Kesombongan Mendatangkan Bencana

BERSHALAWAT.COM - Negeri Saba' adalah sebuah kerajaan besar di sebelah selatan negeri Yaman yang menempati suatu daerah yang amat subur sehingga mereka hidup makmur dan telah mencapai kebudayaan yang tinggi.

Penduduk negeri Saba' dapat mengelola dan memanen air hujan yang turun lebat pada musim tertentu dengan membangun sebuah bendungan raksasa yang dapat mengatasi masalah air ketika musim kemarau tiba.

Bendungan yang dibangun penduduk negeri Saba' itu boleh dikatakan sebagai bendungan raksasa dengan pintu-pintu yang bila dibuka dapat mengalirkan air ke daerah yang mereka kehendaki.

Bendungan ini terkenal dengan nama Bendungan Ma'rib atau Bendungan al-'Arim. keberadaan negeri Saba' dapat dibuktikan oleh seorang peneliti dari Perancis pada tahun 1843 dan para peneliti lain setelahnya.

Baca Juga: Jangan Keliru, Simak Doa Sholat Tahajud Lengkap Latin dan Terjemahnya!

Dengan demikian, para arkeolog bertambah yakin bahwa dahulu kala di sebelah selatan Yaman telah berdiri negeri Saba' sebuah kerajaan yang maju, makmur, dan tinggi kebudayaannya.

Al Quran telah merekam keberadaan negeri Saba' dalam surat An Naml ayat 22 dan surat Saba' ayat 15 sebagai pelajaran berharga bagi umat Rasulullah Muhammad shalallahu'alaihi wasallam.

Keberadaan negeri Saba' diketahui oleh Nabi Sulaiman 'alaihissalam dari kabar yang dibawa oleh Hudhud sebagaimana firman Allah:

فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيْدٍ فَقَالَ اَحَطْتُّ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهٖ وَجِئْتُكَ مِنْ سَبَاٍ ۢبِنَبَاٍ يَّقِيْنٍ