• Rabu, 27 September 2023

Dalil Perintah Puasa Wajib, Surat Al Baqarah 183, Arab dan Latin, Ya Ayyuhalladzina Amanuu Kutiba...

- Selasa, 14 Maret 2023 | 10:29 WIB
Dalil Perintah Puasa Wajib, Surat Al Baqarah 183, Arab dan Latin, Ya Ayyuhalladzina Amanuu Kutiba... (Photo by Thirdman on Pexels)
Dalil Perintah Puasa Wajib, Surat Al Baqarah 183, Arab dan Latin, Ya Ayyuhalladzina Amanuu Kutiba... (Photo by Thirdman on Pexels)


BERSHALAWAT.COM - Berpuasa selama di bulan Ramadhan adalah kewajiban setiap muslim yang telah memenuhi syarat.

Dalam hal ini perlu dikethaui adanya dalil perintah puasa wajib baik di dalm al quran maupun hadits.

Dengan mengetahui dan memahami dalil perintah puasa wajib, mudah-mudahan akan semakin memotivasi untuk menjalanin puasa dengan ikhlas.

Lalu apa dalil perintah puasa wajib di dalam al Quran dan Hadits? Yuk simak uraian berikut ini!

Baca Juga: Deretan Surat Istimewa dalam Al Quran, Baca Setiap Hari!

Di antara dalil dari Al Qur’an adalah firman Allah Ta’ala:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Yā ayyuhal-lażīna āmanū kutiba ‘alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba ‘alal-lażīna min qablikum la‘allakum tattaqūn(a).

Artinya, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah : 183).

Pada ayat 183 ini Allah mewajibkan puasa kepada semua manusia yang beriman, sebagaimana diwajibkan kepada umat-umat sebelum mereka agar mereka menjadi orang yang bertakwa.

Baca Juga: Hukum Puasa Ganti di Hari Jumat, Boleh Tidak Ya? Yuk Simak Jawabannya di Sini!

Jadi, puasa sungguh penting bagi kehidupan orang yang beriman.

Kalau kita selidiki macam-macam agama dan kepercayaan pada masa sekarang ini, dijumpai bahwa puasa salah satu ajaran yang umum untuk menahan hawa nafsu dan lain sebagainya.

Perintah berpuasa diturunkan pada bulan Sya'ban tahun kedua Hijriah, ketika Nabi Muhammad saw mulai membangun pemerintahan yang berwibawa dan mengatur masyarakat baru.

Maka dapat dirasakan, bahwa puasa itu sangat penting artinya dalam membentuk manusia yang dapat menerima dan melaksanakan tugas-tugas besar dan suci.

Halaman:

Editor: Taupik Lubis

Sumber: Al Quran dan Hadist

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X