Bekal Haji dan Umrah Mabrur, Niat Tawaf Sunnah Latin dan Artinya, Allahumma inni nawaitu thawaafa...

BERSHALAWAT.COM - Sobat Bershalawat, artikel kali ini akan mengulas tentang niat tawaf.

Penjelasan tentang niat tawaf ini sering muncul di kalangan jamaah umrah dan haji.

Dalam artikel ini akan coba mengurai kedudukan niat tawaf ketika kita ingin melakukan ibadah tawaf.

Dalam pengetahuan umum, niat tawaf disebut untuk mengawali kegiatan tawaf, dan hukum niat ini ternyata berbeda bagi tawaf wajib dan tawaf sunnah.

Baca Juga: Hukum Bolehnya Menambahkan Nama Suami di Belakang Nama Istri

Lebih lanjut, niat tawaf tidak wajib disebutkan untuk tawaf wajib, dan dianjurkan bagi tawaf sunnah.

Kenapa niat tawaf tidak perlu diucapkan? Sebab, apabila tawaf tersebut merupakan rukun haji atau umrah, sudah cukup niat haji dan umrah ketika berihram.

Sehingga, tidak disyaratkan niat khusus untuk tawaf yang merupakan bagian dari rukun haji atau umrah tersebut.

Seperti yang dikatakan Imam Suyuti dalam kita Al-Asybah Wan Nadzoir,

Baca Juga: Perbandingan Tata Cara Wudhu dan Bersuci Agama-agama Samawi

“Ibadah mempunya amalan cukup dengan niat di awalnya, tidak perlu niat pada setiap amalan, cukup memasukkan di dalamnya.

Seperti wudhu dan sholat, begitu juga haji. Tidak perlu niat tersendiri dalam tawaf, sai haji, dan wukuf menurut pendapat terkuat.”

Begitulah apabila tawaf termasuk dalam rukun haji atau umrah. Namun, apabila tawaf dilaksanakan di luar rukun haji atau umrah, maka dianjurkan membaca niat: