BERSHALAWAT.COM - Semua pihak di Indonesia diajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut meringankan beban saudara di Libya Timur dan Maroko dengan memberikan bantuan kemanusiaan lewat lembaga filantropi.
Hal itu disampaikan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (16/9).
Ia mengatakan bahwa kita yang ada di sini juga memiliki peluang yang baik untuk ikut serta meringankan beban berat masyarakat di Maroko dan Libyia Timur, tanpa mengabaikan problem kemanusiaan di dalam negeri, misalnya dengan menyalurkan bantuan emergency untuk kebutuhan harian melalui lembaga-lembaga filantropi yang kredibel.
Menurutnya, masjid-masjid adalah tempat yang sangat baik untuk menggalang dana kemanusiaan untuk Maroko dan Libya.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Ghaib Dua Jenazah Laki-laki, Lengkap Arab Latin dan Terjemahnya
Dilansir Bershalawat.com dari berita Antaranews.com, ia juga menyebut, kampus-kampus dan Lembaga pendidikan juga bisa menjadi pusat gerakan kemanusiaan.
Menurut dia, beberapa waktu belakangan ini adalah hari-hari yang sangat memprihatinkan dan menyedihkan karena tragedi kemanusiaan yang diakibatkan oleh gempa Maroko dan banjir dahsyat di Libya Timur.
Gempa Maroko diperkirakan telah menewaskan sekitar 2.800 orang, dan banjir Libya menelan korban jiwa 5.000 orang ditambah dengan 10.000 orang yang hilang.
Jika melihat akibat konflik politik Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina, maka angka tragedi kemanusiaan menjadi sangat besar, kata dia.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Ghaib Dua Jenazah Laki-laki, Lengkap Arab Latin dan Terjemahnya
Namun demikian, lanjut Sudarnoto, gerakan dan bantuan kemanusiaan yang sudah bergerak cukup cepat dari berbagai negara termasuk Indonesia adalah hal yang patut disyukuri.
“Untuk menyebut salah satu gerakan ini ialah Muhammadiyah, melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) berkoordinasi dengan pemerintah, lembaga kemanusiaan internasional dan Muhammadiyah Cabang Istimewa Maroko,” kata dia.
MDMC tercatat sebagai sebuah lembaga kemanusiaan yang cepat hadir di banyak bencana yang terjadi di Indonesia dan di luar negeri.
“Semoga semua lembaga kemanusiaan untuk duka Maroko dan Libya Timur ini mendapatkan jalan kemudahan dalam menjalankan tugas mulianya. Dalam kesempatan ini, atas nama MUI saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata dia.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunah Hari Kamis, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Berbuka
Artikel Terkait
Hasil Seleksi Penerima Beasiswa Kuliah di Maroko 2023 Diumumkan Kemenag, Cek 30 Nama yang Lulus di Sini!
Gempa Bumi Dahsyat Guncang Maroko, Korban Tewas Mencapai 2.000 orang, Terparah di Marrakesh
Musibah Gempa Maroko Tewaskan Ribuan Orang, MUI Sampaikan Belasungkawa Mendalam
Korban Tewas Gempa Maroko Melebihi 2100 Orang, Evakuasi Difokuskan di Desa-desa Terpencil
Pasca Dilanda Gempa Bumi Besar, Maroko Terima Tawaran Bantuan dari Sejumlah Negara
Bantu Penanganan Korban Gempa, Muhammadiyah Bentuk Tim Bantuan PCIM Maroko
Ribuan Tewas Akibat Gempa Maroko dan Banjir Libya, Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Gaib
Kemenlu RI: Jika Diminta, Indonesia Siap Kirim Bantuan ke Libya dan Maroko
Cek Data Korban Banjir Libya dan Gempa Maroko, Kemenlu: Hingga Kini Tidak Ada WNI
Doakan Korban Bencana Alam Maroko dan Libya, MUI Serukan Shalat Ghaib di Seluruh Masjid