Perdana Jelang Ramadhan 1444 H, Menlu AS Peringati Hari Internasional Perangi Islamophobia

- Jumat, 17 Maret 2023 | 10:46 WIB
Perdana Jelang Ramadhan 1444 H, Menlu AS Peringati Hari Internasional Perangi Islamophobia ( (Twitter/ @SecBlinken))
Perdana Jelang Ramadhan 1444 H, Menlu AS Peringati Hari Internasional Perangi Islamophobia ( (Twitter/ @SecBlinken))


BERSHALAWAT.COM - Untuk pertama kalinya Hari Internasional Perangi Islamofobia diperingati pada Rabu (15/3).

Agenda perdana itu langsung dipimpin Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.

Dalam momen tersebut AS">Menlu AS mengatakan bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk menjalankan keyakinan mereka.

Baca Juga: Dalil Perintah Puasa Wajib, Surat Al Baqarah 183, Arab dan Latin, Ya Ayyuhalladzina Amanuu Kutiba...

"Setiap orang di mana pun memiliki hak atas kebebasan berpikir, hati nurani, beragama, dan keyakinan, termasuk kebebasan untuk mengubah keyakinannya atau tidak meyakininya," ujar Blinken dalam sebuah pernyataan.

"Setiap orang juga memiliki kebebasan, baik secara individu maupun bersama-sama dengan orang lain, maupun di depan umum atau pribadi, untuk melaksanakan keyakinan itu dalam ibadah, ketaatan, pengamalan, dan pengajaran," bebernya lagi.

Dilansir Bershalawat.com dari Berita ANTARA, Blinken mengatakan bahwa Muslim di seluruh dunia terlalu sering menghadapi diskriminasi dan kebencian berdasarkan keyakinan agama mereka.

Baca Juga: Gosok Gigi Saat Puasa Bolehkah Dilakukan?

15 Maret adalah hari peringatan pertama yang diumumkan oleh PBB pada 2022.

Hari tersebut juga memperingati empat tahun serangan teror di dua mesjid di Christchurch, Selandia Baru, di mana seorang pria bersenjata api membunuh 51 jemaah Muslim dan melukai 40 lainnya.

"Pada hari ini, kami meminta perhatian kepada orang-orang di seluruh dunia yang dilecehkan, ditahan, dipenjara, atau bahkan dibunuh karena mengidentifikasi diri, mempraktikkan, memeluk agama Islam, atau dianggap sebagai Muslim."

Baca Juga: Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 142: Harapan Nabi Muhammad dan Sikap Yahudi Tentang Perpindahan Kiblat

"Amerika Serikat akan terus mengadvokasi kemampuan individu untuk hidup sesuai dengan perintah hati nurani mereka dan berbicara atas nama mereka yang telah ditolak kemampuannya untuk melakukannya," kata Blinken.

"Ketika Muslim di seluruh dunia mempersiapkan bulan suci Ramadhan mereka, saat berpuasa dan merawat komunitas, mari kita di sini di Amerika Serikat dan di luar negeri, bekerja untuk memerangi kebencian ini," katanya.***

 

Halaman:

Editor: Taupik Lubis

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X