BERSHALAWAT.COM - Tindakan penembakan di Texas tepatnya di salah satu Sekolah Dasar (SD), telah membuat Presiden Amerika Serikat Joe Biden merasa geram.
Belasan siswa hingga guru tewas dalam insiden penembakan di Texas tersebut.
Jumlah korban dalam insiden penembakan di Texas tersebut dilaporkan ada 21 orang, 18 di antaranya merupakan siswa.
Berdasarkan penyelidikan pelaku pembantaian dalam insiden penembakan di Texas tersebut adalah Salvador Ramos, remaja lelaki yang berusia 18 tahun.
Baca Juga: Pembantaian di Sekolah Kembali Terjadi di Amerika Serikat, 21 Orang Tewas Ditembak
Dikutip Bershalawat.com dari berita Pikiran Rakyat.com berjudul "AS Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Joe Biden Desak Pembatasan Senjata Usai Penembakan di Texas".
Salvador dilaporkan tewas terbunuh saat polisi mengamankan insiden penembakan di lokasi.
Gubernur Texas, Greg Abbott mengatakan ada dua polisi yang terluka terkena tembakan.
Hingga kini pihak kepolisian masih belum mengetahui terkait motif pelaku.
Artikel Terkait
Gimana, sih, Rasanya Jadi Muslimah di Amerika?
Bos Perusahaan Migas Medco Group Arifin Panigoro Dikabarkan Meninggal Dunia di Amerika Serikat
Antisipasi Rudal Korut, Jepang dan Korsel Perkuat Hubungan dengan Amerika Serikat
Serial Presiden Ukraina, Servant of The People Tayang di Netflix Amerika Serikat
Ditentang Amerika, Vladimir Putin Ngotot Ingin Hadiri KTT G20 Indonesia, Dubes: Tanpa Rusia Ini Akan Sulit
Jadi Tuan Rumah KTT G20, Indonesia di Pusaran Konflik Rusia Amerika. Kemlu Perlu Atur Langkah Rekonsiliasi
Tak Memihak Amerika Maupun Rusia, Kemenlu: Indonesia Undang Semua Anggota G20
Sholat Tarawih Berjamaah Diselenggarakan di Times Square New York Amerika Serikat, Pertama Kali Dalam Sejarah
Gerhana Bulan Total Mei 2022, Fenomena Terpanjang yang Terlihat di Sebagian Besar Amerika Serikat
Pembantaian di Sekolah Kembali Terjadi di Amerika Serikat, 21 Orang Tewas Ditembak