BERSHALAWAT.COM - Di tengah situasi konflik Rusia dan Ukraina yang terjadi sampai saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dijadwalkan melakukan kunjungan ke kedua negara itu.
Persiapan yang cukup detail pun dilakukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk mengawal kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina yang tengah terlibat konflik itu.
Persiapan untuk kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina itu diuraikan Mayjen TNI Tri Budi Utomo, selaku komandan Paspampres.
Paspampres menyiapkan sejumlah hal untuk memastikan keamanan Jokowi selama berada di Rusia dan Ukraina itu, mengingat kunjungan itu dilakukan di tengah konflik.
Baca Juga: Ini Doa Sholat Dhuha, Insya Allah Rezeki Lancar!
Dikutip Bershalawat.com dari berita Pikiran Rakyat.com berjudul "Paspampres Terjunkan 39 Personel untuk Lindungi Jokowi Selama Kunjungan ke Ukraina dan Rusia".
"Kami sudah menyiapkan helm, rompi untuk kegiatan di sana. Kami sudah siapkan semuanya. Untuk senjata, yang biasanya kami tidak menggunakan senjata laras panjang, dari pihak Ukraina sudah memberi kami keleluasaan untuk membawa laras panjang," kata Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo dalam keterangan pers, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Dikawal 39 personel Paspampres, Presiden Jokowi akan tetap mengenakan pelindung kepala dan rompi antipeluru selama berada di Kyiv, Ukraina.
Dalam rinciannya, Presiden Jokowi saat keberangkatan akan didampingi 10 personel tim penyelamatan dan 19 personel grup utama.
Artikel Terkait
Tolak Mentah-mentah Syarat Damai Rusia, Presiden Ukraina Siap Jalani Peperangan Panjang
Tegas Menolak Boikot Minyak dan Gas Rusia, Jerman Berikan Pukulan Telak Bagi AS-Inggris
Menyusul Zara, Uniqlo Tutup Seluruh Gerai di Rusia Imbas Invasi Rusia ke Ukraina
Belum Selesai Invasi Rusia ke Ukraina, Selandia Baru Akan Sambut Keluarga Ukraina di Negaranya
Ditentang Amerika, Vladimir Putin Ngotot Ingin Hadiri KTT G20 Indonesia, Dubes: Tanpa Rusia Ini Akan Sulit
Jadi Tuan Rumah KTT G20, Indonesia di Pusaran Konflik Rusia Amerika. Kemlu Perlu Atur Langkah Rekonsiliasi
Tak Memihak Amerika Maupun Rusia, Kemenlu: Indonesia Undang Semua Anggota G20
Tegaskan Dialog Rusia-Ukraina Tak Berguna, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov: Itu Terbukti Sia-sia!
Akibat Bersikeras Terapkan Embargo Bersama Barat, Jepang Kewalahan Cari Pengganti Energi Rusia
Dijadwalkan Terbang ke Rusia Akhir Juni, Mahfud MD Buka Suara Soal Jokowi Akan Temui Vladimir Putin