BERSHALAWAT - Kehadiran Covid 19 mengubah sejumlah kebijakan, salah satunya munculnya istilah Work From Home atau bekerja dari rumah.
Bukan hanya Work From Home bagi karyawan, tapi ada juga istilah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi pelajar dan mahasiswa selama Pandemi Covid 19.
Selama Covid 19 belum usai dari tanah air, dengan adanya WFH dan PJJ waktu untuk menatap layar semakin meningkat, baik itu bagi pelajar maupun pekerja.
Baca Juga: Gawat, Jepang Dilanda Omicron! Pemberian Vaksin Booster Dipercepat!
Rutinitas yang tidak bisa diindahkan selama masa pandemi Covid 19 ini berdampak buruk pada kesehatan mata.
Meningkatnya waktu paparan terhadap layar gawai pun mendatangkan yang namanya Computer Vision Syndrome (CVS) atau gangguan sindrom mata.
"Saat kita menghabiskan lebih banyak waktu di layar digital termasuk laptop, ponsel, tablet, e-reader, dan bahkan televisi, mata kita memiliki peningkatan waktu paparan yang tidak proporsional ke layar ini yang penuh dengan konsekuensi merugikan yang cukup besar," kata Dr. Tushar Grover, Direktur Medis di Vision Eye Centre, New Delhi, India.
Baca Juga: Sekolah di DKI Jakarta Masih Penuhi Syarat PTM 100 Persen
Beberapa gejala dari terjadinya sindrom mata ditandai dengan mata tegang, kepala sakit, penglihatan kabur atau penglihatan ganda, mata kering bahkan hingga sakit leher dan bahu.
Artikel Terkait
Mencegah Covid 19 Pada Ibu Hamil
Rekomendasi Skincare dr. Zaidul Akbar, Wajah Glowing dan Putih Berseri
Selain Haram, Psikolog UI Sebut Pelihara 'Spirit Doll' Tanda Gangguan Mental
Ini Sederet Bahaya LSD, Narkoba yang Diduga Dikonsumsi Naufal Samudra
'Bumil' Tak Pandai Kelola Stress Saat Pandemi, Studi: Bisa Hambat Pertumbuhan Bayi
Meski Gejala Ringan, Studi di Inggris: Anak-anak Lebih Rentan Terpapar Varian omicron