• Rabu, 27 September 2023

Pelaku UMKM Wajib Tahu! Yuk Mengenal Lebih Dekat Fenomena 'Social Commerce'

- Minggu, 17 September 2023 | 08:00 WIB
Pelaku UMKM Wajib Tahu! Yuk Mengenal Lebih Dekat Fenomena 'Social Commerce' (Lilis Khoerunisa)
Pelaku UMKM Wajib Tahu! Yuk Mengenal Lebih Dekat Fenomena 'Social Commerce' (Lilis Khoerunisa)


BERSHALAWAT.COM - Adanya tren social commerce sebagai perkembangan inovasi dalam perdagangan digital merupakan hal yang tidak terhindari dan perlu dikenali lebih dekat sebagai salah satu solusi mendorong pertumbuhan ekonomi digital diungkap praktisi Pemasaran dan Behavioral Science Ignatius Untung.

Pelaku bisnis termasuk pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dikatakan Untung bisa memanfaatkan social commerce atau kegiatan berdagang sebagai metode pemasaran yang baru melalui media sosial karena memiliki keunggulan pengalaman yang terpersonalisasi.

Hal itu disampaikan Untung dalam acara diskusi "Dampak Social Commerce pada UMKM di Indonesia" di Jakarta, Jumat (15/9) lalu.

Ia menjelaskan bahwa social commerce memang belakangan makin masif digunakan oleh UMKM karena menjadi solusi yang tidak bisa dilakukan oleh e-commerce sekarang di mana salah satu keunggulannya adalah kedekatan personal.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Ghaib Dua Jenazah Laki-laki, Lengkap Arab Latin dan Terjemahnya

Dilansir Bershalawat.com dari berita Antaranews.com, dalam acara yang digelar oleh Forum Wartawan Teknologi (FORWAT) tersebut, Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) periode 2018-2020 itu mencontohkan untuk metode social commerce yang dilakukan di Instagram dan Facebook mengandalkan penjualan yang didukung oleh kepercayaan karena dibangun dengan dasar relasi atau pertemanan.

Ia mengatakan banyak transaksi yang terjadi di kedua media sosial tersebut dengan dasar pembeli dan penjual telah memiliki kedekatan sebelumnya.

Apalagi dengan karakteristik yang dipersonalisasi, maka konsumen bisa mencari rekomendasi produk yang sesuai dengan ketertarikannya lewat satu platform.

Bagi pelaku usaha, metode social commerce juga membawa keuntungan lain karena dapat menghadirkan daya tarik baru lewat medium berupa konten hiburan.

Baca Juga: Bagaimana Agar Taubat Diterima Allah SWT? Yuk Simak Penjelasan Majelis Ulama Indonesia!

Menanggapi pembaruan aturan yang tengah digodok terkait dengan perdagangan digital, Untung menyarankan Pemerintah sebagai regulator bisa mengambil posisi untuk mendukung persaingan bisnis sehat di media sosial karena inovasi seperti social commerce akan terus berkembang.

"Alangkah baiknya pemerintah memperbaiki celah-celah yang lebih menguntungkan konsumen, ketimbang fokus pada membuat aturan yang membuat bisnis jadi lebih sulit berkembang," katanya.

Ketua Umum Indonesian Digital Empowerment Community (IDIEC) M. Tesar Sandikapura juga sependapat bahwa social commerce merupakan inovasi digital yang tidak dapat terhindarkan.

Ia berpendapat bahwa sebagai strategi pemasaran, perdagangan melalui media sosial memiliki dampak yang lebih besar di Indonesia mengingat karakteristik masyarakat yang suka berbagi.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunah Hari Kamis, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Berbuka

Halaman:

Editor: Taupik Lubis

Sumber: Antara (kantor berita indonesia) Try Vanny S

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X