BERSHALAWAT.COM - Beberapa waktu ini telah muncul modus penipuan yang memanfaatkan informasi pembaruan perangkat lunak aplikasi satusehat via nomor WhatsApp (WA).
Karena itu kemudian Kementerian Kesehatan (kemenkes) RI mengimbau masyarakat untuk mewaspadai praktik penipuan yang mencatut nama kemenkes tersebut.
Hal itu diungkap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Kamis (16/3).
"Baru-baru ini kami menerima laporan penipuan lewat nomor WhatsApp berisi link update SatuSehat Mobile. Nomor WhatsApp tersebut mengatasnamakan kemenkes," katanya.
Baca Juga: Dalil Perintah Puasa Wajib, Surat Al Baqarah 183, Arab dan Latin, Ya Ayyuhalladzina Amanuu Kutiba...
Dengan maksud mencuri kata sandi atau data yang tersimpan di ponsel pengguna, pesan yang disampaikan itu berisi pemberitahuan kepada pengguna untuk memperbarui aplikasi satusehat.
"Diketahui WhatsApp penipuan itu bernomor +6285961004844," katanya.
Dilansir Bershalawat.com dari Berita ANTARA, Nadia mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati bila menerima pesan dari nomor tersebut. Bahkan boleh jadi pengirim pesan penipuan itu menggunakan banyak nomor.
"Sebagai upaya pencegahan, seluruh masyarakat Indonesia jangan sampai membuka link mengaku SatuSehat dari nomor yang tidak dikenal dan tidak terverifikasi centang hijau. Sebab secara prosedural, kami tidak pernah mengirimkan link update secara personal melalui WhatsApp," katanya.
Baca Juga: Gosok Gigi Saat Puasa Bolehkah Dilakukan?
Pembaruan SatuSehat Mobile diproses secara otomatis atau manual melalui PlayStore atau AppStore. Sementara untuk nomor WhatsApp kemenkes adalah 0811 10 500 567 dengan centang hijau.
Nadia menambahkan aplikasi satusehat sempat mengalami kendala di hari peluncuran perdana pada awal Maret 2023. Hal itu terjadi karena gangguan login bagi sebagian pengguna yang tidak mendapatkan OTP.
"Masalah itu terjadi karena adanya peningkatan akses atau trafik aplikasi secara bersamaan. Saat ini kendala terkait itu berangsur normal dengan dikeluarkannya versi terbaru (5.2.1)," katanya.
Sementara itu bila terjadi kendala lebih lanjut, pengguna diminta untuk menyampaikan keluhannya melalui WhatsApp 0811 10 500 567, email helpdesk@kemkes.go.id, atau Direct Message di media sosial SatuSehat Mobile, di Twitter @SATUSEHAT dan Instagram @satusehat_id.***
Artikel Terkait
Modus Penipuan APK, Ngaku Kurir Kirim Barang, Curi Data Pribadi Lewat File APK
Tanggapi Modus Penipuan Kurir, JNT Berikan Call Center untuk Konfirmasi Kebenaran
Pengguna IndiHome Diminta Waspadai Penipuan, Telkom: Modusnya Bantu Buka Blokir dan Tunggakan
Sindikat Penipuan Modus Kiriman Paket Diberangus Polisi, Korban Diminta Melapor Melalui Portal, Cek Linknya!
Lakukan Penipuan Modus Dukun Penggandaan Uang, 9 Orang Dibunuh Wowon, Polisi Buka Posko Laporan di Cianjur
Kembangkan Kasus Penipuan Wowon Cs, Polda Metro Jaya Kembali Temukan Korban Baru
Bikin Aplikasi Penipuan Via Undangan Pernikahan di Email, Seorang Mahasiswa di Sulsel Dibekuk Polisi
Masih Kuliah, Pencipta Aplikasi Undangan Pernikahan Penipuan Dibekuk Polisi
Rugikan 106 Orang Jamaah, Polri Ungkap Kasus Penipuan Umrah Rp1,8 Miliar di Bogor
Rugikan Nasabah hingga Rp9 triliun, Polisi tetapkan Wahyu Kenco 'crazy rich' Surabaya Jadi Tersangka Penipuan