• Rabu, 27 September 2023

Video Pengeroyokan Mahasiswa Unismuh Makassar Tersebar, Polisi Selidiki Kasus Usai Terima Laporan Korban

- Rabu, 31 Mei 2023 | 11:21 WIB
Video Pengeroyokan Mahasiswa Unismuh Makassar Tersebar, Polisi Selidiki Kasus Usai Terima Laporan Korban (ist)
Video Pengeroyokan Mahasiswa Unismuh Makassar Tersebar, Polisi Selidiki Kasus Usai Terima Laporan Korban (ist)


BERSHALAWAT.COM -  Penyidikan terkait kasus dugaan pengeroyokan dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar masih dilakukan Aparat kepolisian sektor Rappocini.

Dari informasi yang beredar diduga pengeroyokan itu terjadi hanya gara-gara pemasangan spanduk.

Hal itu diungkap Kapolsek Rapppcini AKP Muhammad Yusuf di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (30/5).

"Sementara ini kita masih selidiki. Doakan, semoga para pelaku kita dapatkan segera," katanya.

Baca Juga: Calon Jamaah Haji Wajib Tahu! 6 Rukun Rukun Haji agar Ibadah Haji Sempurna

Sejauh ini pihak berwajib telah meminta keterangan perihal kejadian tersebut dari dua korban mahasiswa masing-masing berinisial EA dan AW telah melaporkan dugaan penganiayaan tersebut.

Selain menerima laporan, kedua korban juga telah menjalani visum di Rumah Sakit Bayangkara untuk memastikan dugaan tindak pidana kekerasan yang dialami korban.

"Korban sudah divisum. Kejadiannya menurut korban saat mau pasang spanduk kemudian dilihat lalu didatangi sejumlah terduga pelaku. Saat ini masih dilidik," kata kapolsek.

Dilansir Bershalawat.com dari Berita ANTARA, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Makassar Muhammad Tahir, melalui siaran persnya menyampaikan dengan tegas mengutuk setiap bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus.

Baca Juga: Berencana Menikah di Bulan Syawal? Yuk Simak Hukumnya Disini!

"Kami sangat prihatin dan menyayangkan dugaan kekerasan yang dialami dua orang mahasiswa Unismuh (keduanya semester IV) berinisial EA dan AW pada hari Senin, 29 Mei 2023 sekitar pukul 14.30 Wita di lantai dua gedung Iqra Unismuh Makassar," katanya.

Ia menyatakan, pihak Unismuh mengedepankan prinsip keadilan, keselamatan, dan kenyamanan bagi seluruh sivitas akademika, termasuk mahasiswa. Pihaknya juga mendukung langkah yang diambil korban melaporkan insiden ini kepada Polsek Rappocini.

"Dan kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini dengan seadil-adilnya," ujarnya.

Pihaknya membenarkan peristiwa itu terjadi dalam kampus Unismuh, namun masih perlu melakukan investigasi lebih jauh terkait dengan oknum yang terlibat, apakah benar mereka merupakan mahasiswa Unismuh. Ia pun memastikan konteks penganiayaan bukan dalam relasi senior junior, karena kedua korban kini sudah semester empat.

Baca Juga: Doa Orang Sakit Paling Ampuh, Amalkan Jangan Sampai Menyesal!

Halaman:

Editor: Taupik Lubis

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X