BERSHALAWAT.COM - Kasus temuan mayat perempuan di kolong Tol Cibitung-Cilincing (Cibici), Marunda, Jakarta Utara, diungkap polisi.
Dari hasil penyelidikan, tersangka VWA (53) dan MF (52) membuang mayat korban pembunuhannya yang berinisial T (43) karena panik.
Hal itu disampaikan Kepala Unit (Kanit) 2 Sub Direktorat Reserse Mobile (Subdit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/5).
"Tersangka kedua (MF) sempat menyampaikan bahwa 'waduh ini bahaya, kenapa gak kamu lapor aja ke polisi?' 'wah jangan nanti banyak orang yang tahu, terus kita, saya seperti apa'," katanya.
Baca Juga: Calon Jamaah Haji Wajib Tahu! 6 Rukun Rukun Haji agar Ibadah Haji Sempurna
Dari pembicaraan itu, mereka (tersangka) punya pemikiran lain.
"Akhirnya dilakukan, si korban diikat dan dimasukkan ke kardus dan dibuang seperti itu," katanya.
Dilansir Bershalawat.com dari Berita ANTARA, Maulana menjelaskan, para tersangka membunuh wanita tersebut di rumah kontrakannya di Jalan Muara Bahari Nomor 56, RT 008/RW 001, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Kemudian para pelaku membuang mayat korban di bawah Jalan Tol Cilincing-Cibitung BKT, RT/RW 001/002, Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing," katanya.
Baca Juga: Berencana Menikah di Bulan Syawal? Yuk Simak Hukumnya Disini!
Maulana juga menjelaskan, pemilihan lokasi pembuangan mayat tersebut karena pelaku tahu wilayah tersebut sering sepi di malam hari.
"Karena yang bersangkutan ini pernah ngontrak di wilayah Bekasi. Jadi, sering pulang dari Bekasi ke Jakarta Utara sambil lewat pinggiran BKT (Banjir Kanal Timur) itu," katanya.
Tersangka mengetahui bahwa pada jam di atas 20.00 EIB, wilayah situ sudah sepi dan tidak ada orang.
Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus pembunuhan terhadap korban berinisial T (43) yang jenazahnya ditemukan di kolong Tol Cibici, Marunda, Jakarta Utara. Sebelumnya korban minta kepada pelaku VWA (54) untuk dinikahi.
Baca Juga: Doa Orang Sakit Paling Ampuh, Amalkan Jangan Sampai Menyesal!
"Jadi hubungan tersangka dan korban ini adalah teman dekat. Korban menuntut keseriusan kepada tersangka," katanya.
Tapi karena tersangka masih mempunyai istri akhirnya terlibat cekcok sehingga tersangka melakukan pembunuhan pada Kamis (25/5).
"Korban dibunuh dengan cara dibekap menggunakan 'bed cover'," katanya.
Setelah korban tewas, tersangka menghubungi MF (52) yang merupakan adik korban untuk membantunya agar membuang mayat korban.***
Artikel Terkait
Tergeletak di Tumpukan Sampah, Penemuan Mayat Tanpa Busana Gegerkan Warga Kencong Jember
Berpenumpang 22, Lokasi Pesawat Tara Air yang Hilang Kontak di Nepal Dikonfirmasi, 14 Mayat Ditemukan
Identitas Mayat Misterius dalam Karung di Serang Terungkap, Polisi Ringkus Suami Korban
Diduga PNS Saksi Korupsi yang Sempat Hilang Sebelum Bersaksi, Ini 4 Fakta Penemuan Mayat Hangus di Semarang,
Tak Ada Tanda Kekerasan, Polisi Selidiki Temuan Empat Mayat dalam Satu Rumah di Kalideres
Misteri Kematian Keluarga Kalideres, Polisi Temukan Kapur Barus: Kemungkinan Untuk Hilangkan Bau Mayat!
RS Polri Masih Lakukan Identifikasi Mayat Mutilasi di Bekasi, Polisi: Korban Sudah Lama Dibunuh
Sanggup Simpan Mayat Mutilasi Selama Setahun, Polisi Periksa Kondisi Psikologi Pelaku di Bekasi
Percaya dengan Dukun Pengganda Uang, Sejumlah Mayat Korban Dukun Mbah Slamet di Banjarnegara Dievakuasi Polisi
Mayat Wanita Ditemukan di Bawah Lift Bandara Kualanamu, Suami Korban Laporkan 6 Perusahaan ke Bareskrim