Amankan 3 Pelaku Tawuran di Taman Siswa, Kapolda DIY Pastikan Situasi Yogyakarta Pascatawuran Terkendali

BERSHALAWAT.COM - Situasi di Jalan Taman Siswa, Kota Yogyakarta dikabarkan telah terkendali.

Hal itu diungkap Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyusul insiden tawuran dua kelompok massa di kawasan itu pada Ahad malam (4/6).

Kapolda DIY, Suwondo menyampaikan hal itu kepada awak media seusai kericuhan yang terjadi tersebut.

Baca Juga: Doa Tawaf Putaran 1 sampai 7 Arab dan Latinnya, Mudah-mudahan Berangkat Haji Segera!

Patroli di seluruh wilayah DIY menurut dia, juga dilakukan untuk memastikan tidak ada orang dari luar wilayah yang membuat situasi Yogyakarta tidak kondusif.

"Patroli di seluruh wilayah, Polres-polres berkoordinasi dengan Polres Klaten dan Polda Jawa Tengah juga lakukan koordinasi sehingga bisa mengamankan di wilayah Yogyakarta," ujarnya.

Dilansir Bershalawat.com dari Berita ANTARA, Suwondo mengimbau warga Yogyakarta tidak ikut terpancing terkait kericuhan yang melibatkan dua kelompok massa itu.

Baca Juga: Apakah Sholat Tahajud Harus Mandi Dulu? Jawaban Ustadz Abdul Somad Bikin Jadi Ingin Mandi Malam!

"Jangan terpancing isu atau ajakan melakukan kegiatan yang mengakibatkan tindakan kriminal yang menambah situasi keamanan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah, baik di Yogyakarta maupun sekitar Yogyakarta sehingga kita harapkan situasi tetap kondusif," ujar dia.

Personel Polda DIY, kata dia, telah mengevakuasi para pelaku tawuran ke Mapolda DIY menggunakan kendaraan Polri.

"Sudah kami lakukan evakuasi ke Polda DIY," ujar dia.

Baca Juga: Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 237: Aturan Pembayaran Mahar Atas Talak pada Istri yang Belum Digauli

Suwondo juga memastikan kasus penganiayaan terhadap anggota Persaudaraan Setiya Hati Teratai (PSHT) di Jalan Parangtritis, Bantul beberapa waktu lalu yang diduga menjadi pemicu tawuran telah diproses oleh kepolisian.

Dalam kasus di Bantul itu, Suwondo mengatakan polisi telah menangkap tiga orang dan sudah diproses. "Segera akan kita limpahkan kejaksaan," kata dia.***