BERSHALAWAT.COM - Transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Jawa Tengah, menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) ditargetkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bisa selesai sebelum akhir tahun 2023.
Begitu kata Menag Yaqut ditemui usai menghadiri acara Workshop Transformasi Kelembagaan IAIN Kudus menuju UIN Sunan Kudus di Kudus, Kamis (11/5).
"Tahun ini targetnya selesai, karena prosesnya tinggal satu langkah saja, keluar pengesahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), kemudian menunggu keputusan Presiden," ujarnya.
Menag Yaqut mengatakan tentunya setelah itu sudah bisa jalan jadi transformasi UIN, sehingga tidak membutuhkan waktu lama lagi.
Baca Juga: Hukum Bolehnya Menambahkan Nama Suami di Belakang Nama Istri
Terlebih lagi, seluruh persyaratan terpenuhi seperti yang disampaikan Rektor IAIN Kudus Abdurrohman Kasdi, begitu imbuh Menag.
Dilansir Bershalawat.com dari Berita ANTARA, ia mencatat saat ini terdapat 58 perguruan tinggi ilmu agama Islam, 29 perguruan tinggi diantaranya berbentuk UIN, 24 IAIN dan sisanya berbentuk STAIN.
"Meskipun nantinya bertransformasi menjadi UIN, kami ingatkan bahwa tantangan ke depannya tidak mudah. Untuk itu, hal-hal yang tak terduga harus diantisipasi," ujarnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Kudus Abdurrohman Kasdi mengaku semua persyaratan menjadi UIN sudah terpenuhi, termasuk lahan seluas 10 hektare juga sudah dimiliki sebagai syarat minimal.
Baca Juga: Melanggar Larangan Ihram Karena Lupa Atau Tidak Tahu, Wajib Bayar Dam?
Persyaratan lainnya, yakni minimal memiliki empat fakultas, sedangkan IAIN Kudus sudah memiliki lima fakultas dan satu pascasarjana.
"Empat program studi terakreditasi A dan lainnya unggul, sedangkan syarat menjadi UIN terakreditasi minimal dua program studi. Sementara peringkat institusi sudah menempati baik sekali dengan angka 346, sehingga hanya butuh 14 atau maksimal 15 digit untuk mencapai unggul," ujarnya.
Untuk dosen, kata dia, dari 314 orang hingga kini sudah ada enam guru besar, sehingga sudah melampaui syarat minimal menjadi UIN hanya empat guru besar.
Sementara jumlah mahasiswa tercatat sebanyak 15.544 orang, sedangkan tingkat koefisiensi dan kompetisi penerimaan mahasiswa baru menduduki peringkat kedua nasional untuk tingkat IAIN.***
Artikel Terkait
Buntut 46 Jamaah Haji Furoda Dipulangkan, Menag Yaqut: Sanksi Tegas Travel Haji yang Tidak Sesuai Aturan
Info Haji 2022: Usai Lobi Pihak Arab Saudi, Menag Gus Yaqut sebut Kuota Haji Tahun 2023 akan Lebih Banyak
Jelang Akhir Tahun 2022 Paus Benediktus Tutup Usia, Menag Yaqut Ungkap Duka Mendalam
Hadiri Muktamar Haji, Menag Yaqut Bertolak ke Saudi Hari Ini, Lobi Target Kuota 2023 Lebih 100%
Info Haji 2023: Menag Terima Dokumen MoU Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H
Perkasakan Madrasah, Menag Yaqut Minta Jajarannya Beri Akses Setara untuk Madrasah Negeri-Swasta
Menag Yaqut Cholil Qoumas: Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Berangkat 24 Mei 2023
Meriahkan Ibadah Ramadhan, Menag Yaqut Sebut Masjid Raya Syekh Zayed Akan Sediakan 4.000 Takjil
Info Haji 2023: Jamaah Lunas Biaya Haji Baru 85 %, Menag Minta Kanwil Jemput Bola
Info Haji 2023: Soal Pembagian Kuota Tambahan Haji 8.000 Orang Menag Sebut Tunggu Pengesahan DPR