BERSHALAWAT.COM - Pelatihan kepada guru dan kepala sekolah mengenai literasi digital di tengah maraknya teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), digelar Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta pada Senin (15/5).
Pasalnya, di tengah teknologi yang melaju semakin pesat dan tak terhindarkan, muncul kekhawatiran teknologi termutakhir AI dapat menggantikan manusia dalam pekerjaan.
Pelatihan ini konon berfokus pada pemanfaatan positif AI dan teknologi lainnya untuk dunia pendidikan.
Demikian sebagaimana diungkap Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Purwosusilo.
Baca Juga: Hukum Bolehnya Menambahkan Nama Suami di Belakang Nama Istri
“Melalui bidang persekolahan kami terus mensosialisasikan kepada semua guru termasuk manajemen sekolah di Jakarta, untuk fokus pada pengembangan AI dan teknologi digital lainnya,” ujarnya.
Pelatihan itu dilakukan oleh para praktisi, sebagai upaya untuk mengikuti perkembangan dunia dan terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan Tanah Air.
Di antara mereka ada Guru Besar Indonesia dan Rektor Universitas Negeri Jakarta periode 2004-2014, Prof. Dr. Bedjo Sujanto, M.Pd, dan Rektor Universitas Terbuka Periode 2009-2017 sekaligus mantan President International Council for Open and Distance Education (ICDE) Prof. Ir. Tian Belawati, Med., Ph.D.
Dilansir Bershalawat.com dari Berita ANTARA, para praktisi itu, berbagi wawasan mengenai AI, tantangan penerapan literasi digital, pemanfaatan teknologi informasi, serta ekosistem pendidikan yang modern, dengan harapan dapat memberikan panduan terkini bagi pengelola sekolah.
Baca Juga: Melanggar Larangan Ihram Karena Lupa Atau Tidak Tahu, Wajib Bayar Dam?
“Kita ingin meningkatkan kemampuan gurunya dulu, untuk mendorong anak didik supaya memiliki kemampuan digital. Orang yang paling cerdas itu orang yang mampu mengikuti perkembangan, sekarang digitalisasi sangat dibutuhkan,” kata Purwosusilo.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang SMP dan SMA Disdik DKI Jakarta, Putoyo, mengatakan kecerdasan buatan mampu memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di masa yang akan datang.
Hal ini, jelas Putoyo, dapat dicapai bila pihak manajemen sekolah mampu beradaptasi dan mengarahkan peserta didik untuk memanfaatkan teknologi AI ke arah yang lebih positif.
“Mungkin ke depan akan banyak kegiatan yang tidak perlu lagi dilakukan manusia, kita bisa dibantu oleh AI, ini menurut saya luar biasa, namun guru-guru juga harus mampu bersikap dan mengarahkan peserta didik bagaimana berada di situasi ini dan mampu ikut berinovasi dalam AI,” kata dia.
Baca Juga: Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 215: Urutan Prioritas Penerima Infak Sesuai Perintah Allah
Artikel Terkait
Ridwan Kamil: Maksimalkan Artificial Intelligence (AI) Ganti Posisi 400 PNS
Ini Dia Makanan Peningkat Kecerdasan yang Baik Bagi Otak menurut dr. Zaidul Akbar
Mau Kecerdasan Otak Meningkat dan Hafalan Kuat, Ini Rahasia Ustadz Adi Hidayat
Stop Katakan 'Aku Tidak Berbakat', Ini 8 Kecerdasan Majemuk yang Harus Kamu Ketahui, Bukan Hanya Matematika!
Kamu Suka Menggambar? Kenali Kecerdasan Visual Spasial, Salah Satunya Jago Baca Peta
Pintar Berhitung dan Menalar, Ini Gaya Belajar Kecerdasan Logika Matematika, Salah Satunya Senang Puzzle
Merasa Banyak Bicara? Simak Kecerdasan Verbal Linguistik, Cerdas Berkomunikasi dan Bercerita
Paling Gak Betah Disuruh Duduk Diam Maunya Gerak Terus? Intip Kecerdasan Kinestetik, Belajar sambil Berjalan
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 33: Kecerdasan dan Kesempurnaan Penciptaan Nabi Adam
Khutbah Jumat: Kiat-kiat Membangun Kecerdasan Spiritual Seorang Mukmin
Bangun Pusat AI di Filkom, Universitas Brawijaya Menuju Kampus 'Artificial Intelligence'
Antisipasi Jadi Pengangguran di Era Kecerdasan Buatan, Pekerja Diharap Tingkatkan Literasi Digital