BERSHALAWAT.COM - Transformasi pendidikan melalui Kurikulum Merdeka diklaim mampu membentuk pelajar yang berkompeten dan berkarakter.
Demikian pernyataan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Hal itu diungkap Plt Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kemendikbudristek Aswin Wihdiyanto di Jakarta, Senin (15/5).
“Kemendikbudristek mendorong pelajar yang berkompeten dan berkarakter lewat transformasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik melalui Kurikulum Merdeka,” katanya.
Baca Juga: Hukum Bolehnya Menambahkan Nama Suami di Belakang Nama Istri
Dalam pada itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah disebut sebagai pemerintah daerah yang menunjukkan antusiasme terhadap pelaksanaan Merdeka Belajar.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menuturkan paradigma peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka menjadi salah satu perhatian khusus Pemkot Palu.
Dilansir Bershalawat.com dari Berita ANTARA, Hadianto menjelaskan dukungan yang dilakukan oleh Pemkot Palu untuk mendorong akselerasi IKM di Kota Palu yaitu memastikan dukungan teknis maupun non-teknis yang dibutuhkan oleh sekolah.
Ia mencontohkan, pihaknya aktif mendatangi sekolah dan melakukan diskusi dengan siswa dan guru terkait kendala yang ditemui sehingga permasalahan di lapangan cepat mendapatkan solusi.
Baca Juga: Melanggar Larangan Ihram Karena Lupa Atau Tidak Tahu, Wajib Bayar Dam?
Selain itu, Pemerintah Kota Palu sejak 2022 juga telah mengirimkan beberapa kepala sekolah untuk melakukan studi tiru ke luar negeri dalam rangka meningkatkan kompetensi mereka.
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Tengah Sinar Alam menyebutkan sebanyak 67 persen satuan pendidikan yang ada di Sulawesi Tengah ini sudah tercatat sebagai implementator Kurikulum Merdeka.
“Kami akan mengawal ini sesuai strategi implementasi," kata Sinar.***
Artikel Terkait
Inilah Syarat dan Jadwal Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Kamu Bisa Belajar di Kampus Lain di Indonesia, lho!
Dukung Platform Kampus Merdeka, Nadiem Makarim Klaim Ada 2.600 Industri yang Mendaftar
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Kemendikbudristek Pastikan Fleksibilitas Kurikulum Merdeka
Kemendikbudristek Genjot Kesiapan Kurikulum Merdeka Jadi Kurikulum Nasional Pada 2024
Dorong Akselerasi Program MBKM, Kemendikbudristek Sebut Lulusan Kampus Merdeka Lebih Cepat Dapat Kerja