BERSHALAWAT.COM - Pengembangan sport science atau olahraga berbasiskan ilmu pengetahuan dan teknologi dan data raksasa (big data) yang dikembangkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga mendapat dukungan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Arif Satria.
Dukungan itu diungkap Arif Satria kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu 18 Januari 2023.
"IPB terus mengembangkan Big Data di segala bidang. Saya bangga Bapak di mana-mana mendengungkan sports science, karena apapun termasuk olahraga akan maju bila berbasis big data dan science technology," katanya.
Dilansir Bershalawat.com dari Berita ANTARA, Menpora menghadiri undangan Sidang Paripurna Terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus pelantikan Arif Satria sebagai Rektor IPB Periode 2023-2028.
Baca Juga: Simak 5 Syarat Wajib Umroh, Salah Satunya Merdeka, Beserta Dasar Hukum Umroh!
Arif menjelaskan dirinya tengah mengembangkan big data dari berbagai bidang untuk berbagai kebutuhan pengembangan dalam suatu aspek.
Arif Satria yang terpilih kembali menjadi Rektor IPB hingga 2028 dikenal dengan perhatiannya soal pangan dan gizi masyarakat Indonesia.
Ke depan, Arif mengatakan juga akan memfokuskan pengembangan big data yang berkaitan dengan olahraga.
Penggunaan sains dan teknologi saat ini sudah umum digunakan di tiap cabang olahraga baik dalam pertandingan maupun pada proses latihan untuk pengembangan atlet.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Menahan Kentut saat Sholat? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat!
Penggunaan teknologi digunakan mulai dari pengumpulan data performa atlet dengan perangkat seperti smartwatch atau rompi GPS, maupun fasilitas latihan robotika.
Atlet yang menerapkan sains olahraga dalam pengembangan dirinya adalah salah satu pemain sepak bola terbaik dunia Cristiano Ronaldo.
Pemain sepakbola dengan torehan gol terbanyak sepanjang sejarah itu memiliki dokter pribadi dan koki pribadi di rumahnya untuk mengontrol asupan gizi, waktu istirahat, waktu dan cara berlatih, hingga waktu dan cara pemulihan agar tubuhnya bisa meraih performa maksimal.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi yang akan berperan sebagai laboratorium sport science.
Baca Juga: Berikut Niat Umrah Lengkap Beserta Rukun Umroh, Jangan Sampai Salah Niat!
Artikel Terkait
Inspiratif! Kisah Hudi Santoso: Sempat Ngojek dan Jadi Satpam di IPB, Kini Raih Gelar Doktor
Innalillahi! Mahasiswi IPB Terseret Arus Banjir ke Gorong-gorong, Tiga Hari Berlalu Belum juga Ditemukan
Terseret Banjir Sejauh 80 KM, Jenazah Mahasiswi IPB Berhasil Ditemukan di Jakarta Barat
Gagal Ginjal Akut pada Anak Merebak, Pakar Gizi IPB Soroti Konsumsi Protein yang Tidak Boleh Terlalu Banyak
Efek Pemanasan Global Semakin Nyata, IPB: Gerakan Menanam Pohon Jadi Solusi Mitigasi
116 Mahasiswa IPB Jadi Korban Pinjol, Kerugian Ditaksir Capai 2,1 Miliar Rupiah
Tergiur Cuan, 311 Mahasiswa IPB Malah Jadi Korban Pinjol :Berawal dari Investasi Bodong Toko Online
Ratusan Mahasiswa IPB Terseret Kasus Pinjol, Rektor IPB Buka Suara
Terduga Penipu Ratusan Mahasiswa IPB Soal Pinjol Diciduk Polres Bogor, Pelaku Masih Diperiksa
Kembangkan Ekonomi Masyarakat, ICMI dan IPB Kemukakan Gagasan 'Kampus Berkelanjutan'