Innalillahi, Istri Gubernur Kaltim Meninggal Dunia, Simak Profil Norbaiti Isran Noor

BERSHALAWAT.COM - Kabar duka menyelimuti warga Kalimantan Timur. Norbaiti Isran Noor, istri Gubernur Kaltim Meninggal Dunia.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 24 Mei 2023, di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Pengumuman mengenai meninggalnya Nurbaiti Isran Noor disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui akun Instagram resmi mereka.

Hingga saat ini, penyebab pasti kematiannya masih belum diketahui.

Baca Juga: Kisah Perang Khandaq dan Kecerdikan Sahabat Nabi

Nurbaiti Isran Noor dilahirkan di Loa Janan, Samarinda pada tanggal 30 Januari 1969. Ia pernah menjabat sebagai wakil rakyat dari Partai Demokrat pada tahun 2013, ketika ia menjadi anggota DPR RI melalui pergantian antar waktu atau Paw setelah terpilihnya Yusran Aspar sebagai Bupati Penajam Paser Utara (PPU).

Pada tahun 2014 hingga 2019, Nurbaiti Isran Noor terpilih kembali menjadi anggota DPR RI dan menjabat di Komisi 6 yang membidangi masalah energi, sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.

Selain itu, ia juga mencalonkan diri sebagai Bupati Kutai Timur periode 2016 hingga 2021, dengan didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI), namun kalah dalam pemilihan tersebut.

Nurbaiti Isran Noor juga aktif sebagai calon anggota DPR RI periode 2019 hingga 2024 melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga: Jemput Pahala dengan Melakukan Amalan Bulan Syawal Yuk!

Selain karier politiknya, sebagai istri Gubernur, Nurbaiti juga aktif sebagai Ketua PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) di Kalimantan Timur.

Sebelumnya, Nurbaiti Isran Noor pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Jantung, Yayasan Kanker, dan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Kehilangan Nurbaiti Isran Noor merupakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat Kalimantan Timur. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.***