BERSHALAWAT.COM - Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Pembinaan Ideologi Pancasila kepada ratusan pelajar tingkat atas di Kalimantan Timur, Kamis, (6/10).
Tema yang diusung yakni, "Peran Pelajar dalam Penerapan Nilai-nilai Pancasila Melalui Literasi Digital".
Pengambilan tema ini sebagai upaya gotong royong dalam pembentukan karakter anak-anak bangsa dalam pembangunan negeri di era teknologi atau digital.
Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Dr. Rima Agristina, S.H., S.E.,M.M dalam sambutannya mengatakan ditengah ancaman ideologi lain (transnasiomal) yang bergerak dinamis perlu ada penguatan nilai-nilai Panvasila kepada para generasi muda.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Tewaskan 131 Orang, 6 Tersangka Disangkakan Pasal Berikut
"Upaya ini adalah merupakan gotong royong kita semua, untuk menguatkan kembali Pancasila," ujarnya saat membuka acara secara daring.
Menurutnya Pancasila tidak akan berjalan kalau kita tidak menghidupkannya, Pancasila adalah sebagai pandangan hidup dan bintang penuntun yang mengarah pada pembangunan bangsa.
"Pancasila tidak mungkin berjalan kalau kita tidak menghidupkannya," ujarnya.
Pancasila sebagai sebagai ideologi negara yang telah menunjukan kekuatan disaat menghadapi ancaman dan tantangan setiap jamannya.
Baca Juga: BPBD Catat Sudah Terjadi 900 Bencana di Tahun Ini, Warga Jawa Barat Diminta Waspada
"Pancasila juga telah menunjukan kekuatan ketika menghadapi ancaman dan tantangan," tegasnya.
Ia berharap kepada pelajar dalam pemanfaatan teknologi di tengah era multi dimensi dan multi persepsi ini perlu bijaksana dan kehati-hatian dalam menggunakannya.
"Berhati-hatilah dalam menempatkan aspirasi, pandangan, kalimat kalimat. Mari kita bijaksana dalam menggunakan teknologi digital termasuk dalam bermedia sosial", harapnya.
Tidak hanya itu ia mengajak kepada para generasi milenial di Kalimantan Timur untuk menggali dan melestarikan kearifan lokal sebagai budaya yang diwariskan nenek moyang kita.
Baca Juga: Masih Ingat Indra Kenz? Buntut Kasus Binomo Dituntut 15 Tahun Penjara hingga Denda Miliaran Rupiah
Artikel Terkait
Gugatan PKS Ditolak, MK Muluskan Presidential Threshold 20 Persen
NasDem Resmi Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Wagub DKI: Saya dan Gerindra Tetap Prabowo
Dukung Anies Baswedan Jadi Capres di Pemilu 2024, Akbar Tanjung: Beliau akan Menjadi Presiden
Anies Baswedan Akan Temui AHY di DPP Demokrat Besok, Silahturahmi Politik
Intensitas Hujan Tinggi, BMKG Wanti-wanti Warga Ibu Kota, Buntut Tujuh Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir