• Rabu, 27 September 2023

Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Istisqa' Atasi Kemarau Panjang dan Polusi Udara

- Sabtu, 16 September 2023 | 06:12 WIB
Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Istisqa' Atasi Kemarau Panjang dan Polusi Udara (Foto: Dok. Kemenag)
Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Istisqa' Atasi Kemarau Panjang dan Polusi Udara (Foto: Dok. Kemenag)


BERSHALAWAT.COM - Saat ini musim kemarau panjang tengah melanda Indonesia diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober untuk beberapa wilayah di Indonesia.

Bahkan menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi itu ada kemungkinan sampai akhir tahun di wilayah lainnya.

Kondisi semakin tidak sehat seiring terjadinya polusi udara di sejumlah kawasan perkotaan lantaran curah hujan masih sangat rendah menyebabkan kekeringan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Karena itu Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, pada Jumat (15/9) menyampaikan solusi alternatif.

Baca Juga: Sempurnakan Niat Hijrahmu! Yuk Pelajari Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Taubat

Dilansir Bershalawat.com dari laman Kemenag.go.id, Menag Yaqut melalui Kementerian Agama mengimbau umat Islam untuk melaksanakan Salat Istisqa' atau salat meminta hujan. 

“Ini bagian dari ikhtiar batin sekaligus bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT, memohon agar Allah menurunkan hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda. Amin,” sambungnya.

Sesuai dengan namanya, al-istisqa' ialah meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya). Para ulama Fiqh mendefinisikan Salat Istisqa' sebagai salat sunah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.

Salat Istisqa' pernah dilakukan pada zaman Rasulullah Saw. Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. disebutkan:

Baca Juga: Bagaimana Agar Taubat Diterima Allah SWT? Yuk Simak Penjelasan Majelis Ulama Indonesia!

“Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau salat dua rekaat bersama kita tanpa azdan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah SWT dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya. (HR. Imam Ahmad)

Berkenaan dengan hadis tersebut, berikut tata cara Salat Istisqa:

1. Pelaksanaan Salat Istisqa' sama dengan Salat Idulfitri/Iduladha.

Sesudah Takbiratul Ihram, melakukan takbir 7 kali pada rakaat pertama, dan 5 kali takbir pada rakaat kedua. Setelah membaca Surat Al-Fatihah dan lainnya, lalu rukuk, sujud hingga duduk tahiyyat kemudian salam;

Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunah Hari Kamis, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Berbuka

Halaman:

Editor: Taupik Lubis

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X