BERSHALAWAT.COM - Longsor akibat gerusan hujan deras menimpa lima rumah warga di RT07/RW04 Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.
Peristiwa Longsor itu terjadi tepat di tebing penahan tanah (TPT) rel lintasan Stasiun Batutulis-paledang Bogor jalur Bogor-Sukabumi.
Untuk itu PT KAI mengejar perbaikan dengan target waktu tiga hari ke depan agar bisa dilalui kereta api kembali.
Demikian diungkap Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di lokasi Longsor, Rabu pagi (15/3).
Baca Juga: Dalil Perintah Puasa Wajib, Surat Al Baqarah 183, Arab dan Latin, Ya Ayyuhalladzina Amanuu Kutiba...
"Kami tidak bisa memastikan kapan selesai. Tapi pak wakil wali kota (Dedie Rachim) tadi menyampaikan maksimal 3 x 24 jam ingin bisa dilalui, kami kejar. Besok kami akan umumkan untuk situasi perjalanan di RT07/RW04 Kampung Sirna Sari Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. besok," katanya.
Dilansir Bershalawat.com dari Berita ANTARA, Eva menyampaikan Longsor TPT sepanjang 25 meter menyebabkan rel menggantung sehingga rawan untuk dilewati kereta api. Perbaikan TPT ataupun penyangga rel membutuhkan waktu agar kokoh untuk menyangga kereta yang melintas.
Kronologis Longsor berawal terjadi di bantaran Sungai Cisadane wilayah RT07/04 Kampung Sinar Sari, Kecamatan Bogor Selatan. Atas kondisi tersebut petugas posko penjagaan daerah rawan Daop 1 Jakarta langsung memaksimalkan pemantauan pada wilayah jalur rel yang berdekatan dengan area Longsor di kampung Sinar Sari.
Selanjutnya Longsor yang sebelumnya terjadi di bantaran sungai pada Selasa (14/3/2023) pukul 21.00 WIB tersebut mulai berdampak ke TPT jalur rel lintas Bogor paledang - Batu Tulis pada dini hari pagi tadi. Pukul 00.03 WIB, petugas lapangan mendata terdapat jalur rel yang terdampak sepanjang 25 meter dengan kedalaman 8 meter dan lebar 5,7 meter.
Baca Juga: Adzan Subuh, Lupa Niat Puasa Apakah Sah? Sah, Asalkan Ikuti Cara Ini!
Longsor sekitar rel tersebut menimpa lima rumah warga dan menyebabkan 17 korban dengan 11 orang korban selamat, dua orang korban tewas dan empat orang belum ditemukan.
Atas kejadian tersebut, PT KAI membatalkan perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi. Tiket yang telah dibeli penumpang pun dikembalikan 100 persen.
Pantauan ANTARA di lokasi, permukaan rel yang menggantung cukup rawan dan dalam sekitar 20 meter ke bawah. Petugas dari PT KAI pun nampak sedang melakukan proses perbaikan area tebing maupun balok-balok besi rel.
PT KAI melakukan upaya perkuatan konstruksi jalan rel dengan menggunakan pancang H beam dan pengaturan pola operasi KA.
Baca Juga: Apa Target Ramadhan Tahun ini? Simak Ini dan Jadikan Acuan!
Artikel Terkait
Canggih! Permudah Penumpang Saat Chek In, KAI Segera Terapkan Teknologi Pengenal Wajah di Stasiun Besar
Loker BUMN, PT KAI Properti Manajemen Buka Loker S1, Berikut Posisi dan Persyaratannya
Permudah Konektivitas, KAI Siapkan 2 Layanan Pendukung Operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung
Dukung Wisata Daerah, Lokomotif Legendaris Mak Itam Kembali Diaktifkan KAI Sumbar, Yuk Jajal!
Walk in Interview KAI Services untuk Posisi Tenaga Tambahan Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru
Loker BUMN KAI Service Butuh Tenaga Satuan Pengamanan, Catat Tanggalnya!
Loker BUMN KAI Service PT Reska Multi Usaha Buka Loker S1, Berikut Posisi, Kualifikasi, dan Link Pendaftaran
Loker BUMN KAI Service PT Reska Multi Usaha Buka Loker Posisi Profesional Marketing, Simak di sini!
Antisipasi Lonjakan Penumpang, KAI Mulai Jual Tiket Kereta Panoramic Saat Liburan Nataru
Apresiasi Pelanggan Setia Kereta Api, KAI Sediakan Tarif khusus Tujuan Bekasi Hingga Cirebon, Cek di Sini!