• Rabu, 27 September 2023

Posisi Hilal Disebut Sudah Terlihat Secara Hisab, Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat pada 1 Mei 2022

- Selasa, 26 April 2022 | 07:36 WIB
Ilustrasi Hilal (Pexels/pixabay)
Ilustrasi Hilal (Pexels/pixabay)

BERSHALAWAT.COM - Penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Lebaran 2022 akan digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada Ahad, 1 Mei 2022.

Namun, pengamatan hilal di 88 titik yang tersebar di seluruh Indonesia akan dilakukan terlebih dahulu sebelum sidang isbat digelar Kemenag.

Rencananya Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat atau penetapan 1 Syawal 1443 H di Auditorium HM Rasjidi pada Minggu, 1 Mei 2022 petang.

Kabarnya, jika mengacu kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat sudah terlihat secara hisab.

Baca Juga: Partai Mahasiswa Dinilai Salah Kaprah, Pakar: Langgar Substansi Keberadaan Universitas dan Mahasiswa

Dikutip Bershalawat.com dari berita Pikiran Rakyat.com berjudul "Kemenag Gelar Sidang Isbat pada 1 Mei 2022, Posisi Hilal Disebut Sudah Terlihat Secara Hisab"

Hal tersebut diungkapkan Kamaruddin Amin selaku Dirjen Bimas Islam Kemenag.

"Di Indonesia, pada 29 Ramadhan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit," katanya.

"Dengan elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat," sambungnya lagi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berita Bimas Islam Kemenag pada Senin, 25 April 2022.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Ahad, 24 April 2022: Jumlah Kasus Baru Terus Menurun

Menurut Kamaruddin, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kriteria ini merupakan sebuah pembaharuan dari kriteria yang sudah ada sebelumnya, yaitu 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat.

Kamaruddin juga menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan sidang isbat, dengan memakai metode hisab dan rukyat.

Ketika posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh tim unifikasi kalender hijriyah, dan selanjutnya akan menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.

Halaman:

Editor: Taupik Lubis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X