Gosok Gigi Saat Puasa Bolehkah Dilakukan?

BERSHALAWAT.COM - Ketika seseorang beribadah puasa, ada banyak pantangan yang harus ia hindari.

Seperti makan dan minum yang harus dijauhi sejak fajar muncul hingga matahari tenggelam. Lantas, bagaimana dengan gosok gigi saat puasa bolehkah dilakukan?

Sikat Gigi atau bersiwak merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan di dalam Islam, namun apakah sama halnya bila dalam kondisi berpuasa?

Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Baca Juga: Ada Larangan, Apa Hukum Puasa Ganti di Hari Jumat Sebenarnya?

Bersiwak yang dimaksud oleh para Ulama sebagai amalan sunnah tidaklah harus bersiwak dengan akar pohon arak.

Bersiwak dapat dilakukan dengan Sikat Gigi yang lumrah dipakai masyarakat luas hari ini. 

Hanya saja, sunnahnya siwak berlaku tidak hanya bangun tidur dan saat hendak tidur saja. Sunnah siwak berlaku saat seseorang hendak berwudhu, hendak shalat, membaca Al Quran, ketika mulut berubah rasa dll.

Lantas, bagaimana hukumnya bila siwak dilakukan saat sedang berpuasa? 

Baca Juga: 6 Tips Kuat Puasa Ramadhan Saat Sekolah dan Bekerja: Salah Satunya Perhatikan Minuman!

Dalam kitab Fathul Qarib disebutkan:

“Sunnah bersiwak setiap kondisi dan waktu. Hal tersebut tidak makruh, kecuali setelah masuk waktu zuhur bagi orang yang berpuasa baik sunah maupun wajib. Kemakruhan tersebut akan hilang saat masuk waktu magrib. Imam al-Nawawi memilih tidak makruh secara mutlak”. 

Dapat dipahami, menurut pendapat utama mazhab Syafii, gosok gigi sebelum zuhur bagi orang yang berpuasa hukumnya adalah sunnah, namun sejak zuhur sampai maghrib hukumnya makruh. Hukum ini berlaku baik untuk puasa wajib atau sunnah.

Hal ini, karena bau mulut orang puasa lebih wangi dari wangi kasturi di sisi Allah SWT.