Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 130-131: Agama Nabi Ibrahim Adalah Agama Islam

- Selasa, 7 Maret 2023 | 07:46 WIB
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 130-131: Agama Nabi Ibrahim Adalah Agama Islam (Pexels.com/@Radoan-tanvir)
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 130-131: Agama Nabi Ibrahim Adalah Agama Islam (Pexels.com/@Radoan-tanvir)

BERSHALAWAT.COM - Berikut Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah ayat 130-131 berdasarkan tafsir Al Quran Kementerian Agama Republik Indonesia.

وَمَنْ يَّرْغَبُ عَنْ مِّلَّةِ اِبْرٰهٖمَ اِلَّا مَنْ سَفِهَ نَفْسَهٗ ۗوَلَقَدِ اصْطَفَيْنٰهُ فِى الدُّنْيَا ۚوَاِنَّهٗ فِى الْاٰخِرَةِ لَمِنَ الصّٰلِحِيْنَ ١٣٠

Artinya, "Siapa yang membenci agama Ibrahim selain orang yang memperbodoh dirinya sendiri? Kami benar-benar telah memilihnya (Ibrahim) di dunia ini dan sesungguhnya di akhirat dia termasuk orang-orang saleh.”

Ayat ini tidak menerangkan agama Nabi Ibrahim itu. Ayat yang lain menerangkan dasar-dasar kepercayaan agama Ibrahim. Allah berfirman:

Baca Juga: Apa Itu Metode Tafsir Tahlili? Simak Tuntas Artikel Ini, Semakin Cinta Al Quran!

 قُلْ صَدَقَ اللّٰهُ ۗ فَاتَّبِعُوْا مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًاۗ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Artinya, “Katakanlah (Muhammad), ”Benarlah (segala yang difirmankan) Allah.” Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan dia tidaklah termasuk orang musyrik.” (QS. Ali Imran: 95).

Pada ayat yang lain dijelaskan bahwa agama Nabi Ibrahim atau agama Islam ialah agama yang dibawa Nabi Muhammad saw. Allah berfirman:

ثُمَّ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ اَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗوَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Artinya, "Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang musyrik". (QS. An-Naml: 123) 

Baca Juga: Ini Tata Cara Sujud Sahwi yang Benar, Lakukan Jika Ragu dengan Jumlah Rakaat dalam Sholat!

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ ٣٠ ۞ مُنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ وَاتَّقُوْهُ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ ٣١

Artinya, "Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta laksanakanlah salat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah” (QS. Ar-Rum: 30-31)

Orang-orang Yahudi, Nasrani dan musyrik Mekah, termasuk anak cucu Nabi Ibrahim a.s.

Halaman:

Editor: Taupik Lubis

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Keutamaan Bulan Syawal yang Harus Kamu Ketahui!

Kamis, 25 Mei 2023 | 12:07 WIB
X