Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 138: Makna dan Aplikasi Kata 'Sibgah' Allah dalam Diri Manusia

- Rabu, 15 Maret 2023 | 05:00 WIB
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 138: Makna dan Aplikasi Kata 'Sibgah' Allah dalam Diri Manusia
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 138: Makna dan Aplikasi Kata 'Sibgah' Allah dalam Diri Manusia

BERSHALAWAT.COM - Berikut Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah ayat 138 berdasarkan tafsir Al Quran Kementerian Agama Republik Indonesia.

صِبْغَةَ اللّٰهِ ۚ وَمَنْ اَحْسَنُ مِنَ اللّٰهِ صِبْغَةً ۖ وَّنَحْنُ لَهٗ عٰبِدُوْنَ ١٣٨

Artinya, "(Peliharalah) sibgah Allah Siapa yang lebih baik sibgahnya daripada Allah? Hanya kepada-Nya kami menyembah.” 

Secara bahasa, kata Sibgah Allah berarti celupan Allah Swt. Secara maknawi maksudnya adalah iman kepada Allah Swt. yang tidak disertai dengan kemusyrikan.

Baca Juga: Apa Itu Metode Tafsir Tahlili? Simak Tuntas Artikel Ini, Semakin Cinta Al Quran!

Istilah itu digunakan karena iman menyatu dalam hati seperti menyatunya warna pada bahan yang dicelupkan dan pengaruh celupan itu tampak pada pakaian sebagaimana pengaruh iman tampak pada diri seorang mukmin.

Keberagamaan dan keimanan seperti yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim itu merupakan shibgah atau celupan Allah.

Siapa yang lebih baik sibgah-nya daripada Allah? Tentu tidak ada. Dan kepada-Nya kami menyembah.

Kata “celupan” pada ayat ini mengandung arti keimanan kepada Allah yang tidak disertai kemusyrikan sedikit pun.

Baca Juga: Hukum Puasa Ganti di Hari Jumat, Boleh Tidak Ya? Yuk Simak Jawabannya di Sini!

Makna ini ditegaskan oleh perkataan “dan hanya kepada-Nyalah, bukan kepada yang lain, kami menyembah.”

Ini juga mengindikasikan bahwa keberagamaan kita harus bersifat total sehingga seluruh totalitas kita terwarnai oleh celupan agama Allah itu.

Iman yang sebenarnya ialah iman yang tidak dicampuri oleh unsur-unsur syirik.

Ibnu Jarir berkata, Sesungguhnya orang-orang Nasrani bila anak mereka dilahirkan, maka mereka datang kepada pendeta pada hari yang ketujuh, mereka memandikannya dengan air yang disebut 'al-Ma'mudi' untuk membaptisnya.

Halaman:

Editor: Taupik Lubis

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Keutamaan Bulan Syawal yang Harus Kamu Ketahui!

Kamis, 25 Mei 2023 | 12:07 WIB
X