• Selasa, 26 September 2023

Surat Ad Dhuha Ayat 11 Menganjurkan Kita Untuk ‘Pamer’?

- Selasa, 29 November 2022 | 17:12 WIB
Kandungan dan makna Surat ad dhuha ayat 11
Kandungan dan makna Surat ad dhuha ayat 11

Tafsir dari Al-Qurtubi menjelaskan bahwa memang sasaran ayat ini adalah Rasulullah SAW. Namun, hukum mengenai menjalankan kewajiban perintah Allah SWT berlaku untuk seluruh muslim.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perintah untuk menceritakan nikmat dalam surat Ad Dhuha ayat 11 hanya berlaku untuk nabi.

Baca Juga: Jangan Salah Sebut! Ini Dia Kumpulan Ucapan Untuk Orang Sakit Agar Cepat Sembuh

Karena nabi adalah sosok yang terjaga dari sifat riya’ dan tidak akan ada yang menduga demikian kepada Rasulullah SAW.

Adapun bagi kaum muslimin menceritakan nikmat yang diberikan mengundang riya’ dan kesombongan.

Oleh karena itu, seorang mukmin harus memikirkan matang-matang untuk menunjukan nikmat yang didapatkan.

Misalnya, hanya menceritakannya pada orang-orang yang dipercaya dan orang terdekat.

Baca Juga: Belajar Bersyukur Dengan Merenungi Makna Surat Ar Rahman Ayat 13

Sebagaimana riwayat dari Imam Hasan bin Iman Ali Ra:

إِذَا أَصَبْتَ خَيْرًا أَوْ عَمِلْتَ خَيْرًا فَحَدِّثْ بِهِ الثِّقَةَ مِنْ إِخْوَانِكَ   

“Jika engkau memperoleh atau melakukan kebaikan, maka ceritakanlah itu kepada saudaramu orang yang dapat dipercaya.”

Karena bisa jadi jika kita menceritakan kenikmatan yang diperoleh kepada orang lain yang tidak dekat dan tidak dipercaya justru akan mengundang rasa iri dengki dari yang bersangkutan.

Baca Juga: Muslim, bolehkah ikut undian berhadiah?

Oleh karena itu, sebelum menceritakan kenikmatan yang kita dapatkan, harus pertimbangkan dengan matang apakah yang terbaik menceritakan atau menyimpannya untuk diri sendiri.

Itulah tafsir dan hikmah yang bisa kita dapatkan dari surat Ad Dhuha ayat 11

Halaman:

Editor: Taupik Lubis

Sumber: islam.nu.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X