Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 62: Setiap Ummat Mengikuti Syariat Nabinya

- Minggu, 8 Januari 2023 | 06:00 WIB
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 62: setiap umat mengikuti syariat Nabinya (Pixabay/Falkenpost)
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 62: setiap umat mengikuti syariat Nabinya (Pixabay/Falkenpost)

BERSHALAWAT.COM - Berikut Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah ayat 62 berdasarkan tafsir Al Quran Kementerian Agama Republik Indonesia.

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَادُوْا وَالنَّصٰرٰى وَالصَّابِــِٕيْنَ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ٦٢

Artinya,"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Sabiin,29) siapa saja (di antara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari Akhir serta melakukan kebajikan (pasti) mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih hati.

Ayat ini menunjukkan betapa Allah Maha Pengampun lagi Maha Pemberi rahmat bagi semua manusia, karena sesungguhnya orang-orang yang beriman.

Baca Juga: Apa Itu Metode Tafsir Tahlili? Simak Tuntas Artikel Ini, Semakin Cinta Al Quran!

Yaitu umat Nabi Muhammad, orang-orang Yahudi yang merupakan umat Nabi Musa, orang-orang Nasrani yang merupakan umat Nabi Isa, dan orang-orang Sabi'in, yaitu umat sebelum Nabi Muhammad yang mengetahui adanya Tuhan Yang Maha Esa dan mempercayai adanya pengaruh bintang-bintang, tentunya siapa saja di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari Akhir dengan sebenar-benar iman sebelum diutusnya Nabi Muhammad, dan selalu melakukan kebajikan yang memberikan manfaat bagi yang lainnya, mereka pasti akan mendapat pahala dari Tuhannya berupa surga.

Selain itu tidak ada rasa takut pada mereka dalam menghadapi kehidupan di dunia maupun akhirat, dan mereka tidak pula bersedih hati ketika menghadapi beragam cobaan.

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa tiap-tiap umat atau bangsa pada masa itu yang benar-benar berpegang pada ajaran para Nabi mereka serta beramal saleh akan memperoleh ganjaran di sisi Allah, karena rahmat dan magfirah-Nya selalu terbuka untuk seluruh hamba-hamba-Nya.

“Orang-orang mukmin” dalam ayat ini ialah orang yang mengaku beriman kepada Muhammad Rasulullah saw dan menerima segala yang diajarkan olehnya sebagai suatu kebenaran dari sisi Allah.

Baca Juga: Baca Doa Perjalanan Jauh agar Selamat Sampai Tujuan, Subhanallazi Sakhara Lana...

Shabi′in ialah umat sebelum Nabi Muhammad saw yang mengetahui adanya Tuhan Yang Maha Esa, dan mempercayai adanya pengaruh bintang-bintang.

Pengertian beriman ialah seperti yang dijelaskan Rasul saw ketika Jibril a.s. menemuinya. Nabi berkata:

اَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَاْليَوْمِ اْلاٰخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ (رواه مسـلم عن عمر)

Artinya, "Agar kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari Kiamat, dan kamu percaya qadar baik atau buruk". (HR Muslim).

Halaman:

Editor: Taupik Lubis

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X