BERSHALAWAT.COM - Berikut Tafsir Tahlili surat Al Baqarah ayat 67-71 berdasarkan tafsir Al Quran Kementerian Agama Republik Indonesia.
وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖٓ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تَذْبَحُوْا بَقَرَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا ۗ قَالَ اَعُوْذُ بِاللّٰهِ اَنْ اَكُوْنَ مِنَ الْجٰهِلِيْنَ ٦٧
Artinya,"(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Allah memerintahkan kamu agar menyembelih seekor sapi.” Mereka bertanya, “Apakah engkau akan menjadikan kami sebagai ejekan?” Dia menjawab, “Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang jahil.”
Ketika Nabi Musa memerintahkan Bani Israil untuk menyembelih sapi, mereka berkata kepada Nabi Musa, “Apakah kamu mempermainkan kami? Kami bertanya kepadamu tentang perkara pembunuhan, lalu kamu menyuruh kami menyembelih seekor sapi. Ini ganjil sekali dan jauh daripada yang kami maksudkan.”
Baca Juga: Apa Itu Metode Tafsir Tahlili? Simak Tuntas Artikel Ini, Semakin Cinta Al Quran!
Seharusnya Bani Israil menjalankan perintah Nabi Musa itu dan menyambutnya dengan patuh dan taat, kemudian mereka menunggu apa yang akan terjadi sesudah itu, tetapi mereka berbuat sebaliknya.
Perkataan mereka itu sebagai bukti bahwa mereka sangat kasar tabiatnya dan tidak mengakui kekuasaan Allah.
Nabi Musa menjawab, “Saya berlindung kepada Allah dari memperolok-olokkan manusia karena perbuatan itu termasuk perbuatan orang jahil, lebih-lebih bagi seorang rasul yang akan menyampaikan risalah dan hukum-hukum Allah kepada manusia.”
قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَّنَا مَا هِيَ ۗ قَالَ اِنَّهٗ يَقُوْلُ اِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا فَارِضٌ وَّلَا بِكْرٌۗ عَوَانٌۢ بَيْنَ ذٰلِكَ ۗ فَافْعَلُوْا مَا تُؤْمَرُوْنَ ٦٨
Artinya, "Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi) itu.” Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah) berfirman bahwa sapi itu tidak tua dan tidak muda, (tetapi) pertengahan antara itu. Maka, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu.”
Baca Juga: Hukum Umrah Adalah Sunnah, Simak Informasi Seputar Umrah Disini!
Bani Israil berkata lagi kepada Nabi Musa, “Tanyakanlah kepada Tuhanmu agar diterangkan kepada kami tanda-tanda sapi yang dimaksudkan itu.”
Nabi Musa menjawab, “sapi yang harus disembelih itu bukan yang tua dan bukan pula yang muda, tetapi yang sedang umurnya. Turutilah perintah itu dan laksanakanlah segera.”
Mereka disuruh segera menaati perintah itu dan dilarang berkeras kepala. Sebenarnya mereka dapat melaksanakan penyembelihan sapi itu dengan keterangan yang sudah diberikan. Tetapi mereka membandel dan terus melanjutkan dan memperbanyak pertanyaan.
Artikel Terkait
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 51-53: Ampunan dan Nikmat Allah Kepada Bani Israil
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 54: Bunuh Diri Masal Bani Israil untuk Bertobat dari Dosa Syirik
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 55-56: Bani Israil Disambar Petir Karena Keinginan Untuk Melihat Allah
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 57: Penjelasan Manna dan Salwa, Nikmat Allah Bagi Bani Israil
Tafsir Tahlili surat Al Baqarah Ayat 58-59: Kesombongan Bani Israil Kepada Allah
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 60: Mukjizat Nabi Musa Mengeluarkan Air dari Batu
Tafsir Tahlili surat Al Baqarah ayat 61: Bani Israil Bosan dengan Makanan Pemberian Allah
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 62: Setiap Ummat Mengikuti Syariat Nabinya
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 63-64: Perintah Allah Agar Bani Israil Berpegang Pada Kitab Taurat
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 65-66: Bani Israil Dikutuk Allah Jadi Kera