BERSHALAWAT.COM - Berikut Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah ayat 83 berdasarkan tafsir Al Quran Kementerian Agama Republik Indonesia.
وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ ٨٣
Artinya,"(Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuatbaiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Selain itu, bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat, dan tunaikanlah zakat.” Akan tetapi, kamu berpaling (mengingkarinya), kecuali sebagian kecil darimu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang”.
Allah mengingatkan Nabi Muhammad saw, ketika Dia menetapkan atas Bani Israil akan janji yang harus mereka penuhi, yaitu bahwa mereka tidak akan menyembah sesuatu selain Allah.
Baca Juga: Apa Itu Metode Tafsir Tahlili? Simak Tuntas Artikel Ini, Semakin Cinta Al Quran!
Allah melarang mereka beribadah kepada selain Allah, biarpun berupa manusia atau berhala dan lain-lain, karena hal itu berarti mempersekutukan Allah dengan benda-benda tersebut.
Menyembah kepada selain Allah adakalanya dengan perbuatan-perbuatan yang lain yang berupa mengagungkan sesuatu yang disembah itu.
Agama Allah yang dibawa oleh para utusan-Nya semua menekankan untuk menyembah Allah yang Maha Esa dan tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apa pun, seperti firman Allah:
۞ وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا
Artinya,"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun…. (QS. An-Nisa:36)
Baca Juga: Simak 5 Syarat Wajib Umroh, Salah Satunya Merdeka, Beserta Dasar Hukum Umroh!
Janji dari Bani Israil ini diawali dengan janji memenuhi hak Allah, hak yang tertinggi dan terbesar yaitu hanya Dia semata-mata yang berhak disembah, tidak ada sesuatu pun yang disekutukan dengan Dia.
Semua makhluk diperintahkan menyembah-Nya dan untuk tugas inilah sebenarnya mereka diciptakan.
Sesudah menyebutkan hak Allah, disusul dengan perintah berbuat kebajikan kepada orang tua, suatu amal kebajikan yang tertinggi.
Artikel Terkait
Tafsir Tahlili surat Al Baqarah ayat 61: Bani Israil Bosan dengan Makanan Pemberian Allah
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 62: Setiap Ummat Mengikuti Syariat Nabinya
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 63-64: Perintah Allah Agar Bani Israil Berpegang Pada Kitab Taurat
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 65-66: Bani Israil Dikutuk Allah Jadi Kera
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 67-71: Perintah Allah Kepada Bani Israil Untuk Menyembelih Sapi
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 72-73: Pengungkapan Kasus Pembunuhan di Kalangan Bani Israil
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 74: Watak Keras Kepala Bani Israil Melebihi Kerasnya Bebatuan
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 75-77: Watak Bangsa Yahudi yang Suka Bermuka Dua
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 78-79: Watak Bangsa Yahudi Memalsukan Taurat Demi Harta
Tafsir Tahlili Surat Al Baqarah Ayat 80-82: Sangkaan Sesat Yahudi Tentang Siksa Neraka