Kisah Rasulullah SAW dan Pengemis Buta, Awalnya Menghina, Pada Akhirnya Menyesal Dan Menangis

- Rabu, 30 Maret 2022 | 11:44 WIB
Kisah Rasulullah SAW dan pengemis buta (MabelAmber/Pixabay)
Kisah Rasulullah SAW dan pengemis buta (MabelAmber/Pixabay)

BERSHALAWAT - Kisah Rasulullah SAW dan pengemis buta ini terjadi di sudut pasar Madinah Al Munawaroh.

Dalam Kisah Rasulullah SAW dan pengemis buta, ada seorang pengemis buta Yahudi yang setiap hari duduk dan meminta-minta. 

Diketahui pada Kisah Rasulullah SAW dan pengemis buta, pengemis ini sangat membenci Rasulullah SAW dan memfitnah beliau.

Kisah Rasulullah SAW dan pengemis buta tersebar luas dan diketahui oleh umat muslim.

Baca Juga: Ingin Bayi Lahir Sehat dan Cerdas? dr. Zaidul Akbar Singgung Soal Emosi Ibu Hamil, Jadi 'Warisan' Janin

Setiap ada orang yang lewat, pengemis buta itu selalu berkata, "Wahai orang-orang, hati-hatilah kalian terhadap Muhammad!".

"ia adalah orang gila, penyihir, hati-hati kalian dengan pengaruhnya," tambah pengemis buta itu.

Pengemis buta itu terus-menerus mencaci maki, menghina dan memfitnah Rasulullah.

Pengemis buta selalu menganggap buruk Rasulullah seakan-akan beliau orang yang paling buruk dimuka bumi ini.

Baca Juga: Hapus Air Mata, Karena Bersedih Tak Diajarkan Syariat dan Tak Bermanfaat, Bagian 1

Tetapi disisi lain, Rasulullah selalu datang membawa makanan untuk pengemis buta itu. Tanpa sepatah katapun Rasulullah senantiasa menyuapi pengemis buta.

Tetapi pengemis buta selalu mengatakan, "Wahai pemuda, hati-hati engkau dengan Muhammad, wahai pemuda Muhammad adalah penyihir,".

Namun Rasulullah tetap terus membawakan makanan dan menyuapinya kepada pengemis buta.

Hingga suatu ketika tidak ada lagi yang datang membawakan makanan dan menyuapinya.

Halaman:

Editor: Shafira Hanifa

Sumber: tangerangkota.kemenag.go.ig

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X